Produk

Kamis, 26 April 2018

Halo Book Malang



"Halo Book (Notebook Custom)"

Pada dasarnya buku merupakan hal yang penting bagi semua orang. Dengan melihat pentingnya buku dalam keseharian kita, kami membuat inovasi dan memunculkan ide untuk membuat buku yang unik dengan menggunakan cover berdasarkan desain sesuai keinginan konsumen. Tak hanya itu, jenis buku yang kami produksi juga bermacam-macam, yaitu: notebook custom, totebook custom, dan binder custom yang diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar.
Buku custom ini cukup langka dikarenakan belum begitu banyak produsen yang terjun dalam bisnis tersebut. Selain itu, totebook kami juga merupakan produk pertama di Indonesia. Buku custom yang kami produksi juga berbeda dari yang lainnya. Tidak hanya cover depan dan belakang buku yang bisa didesain sesuai keinginan konsumen tetapi juga ada kelebihan lainnya seperti adanya pembatas buku disetiap 20 lembar yang bisa didesain sesuai keinginan konsumen.
Halo book tidak hanya mengandalkan ciri khas sebagai buku custom tetapi juga menyediakan desain yang bertema kearifan lokal yaitu memproduksi buku bertema topeng malang dan wayang. Selain itu proses pemesanan yang mudah dan harga yang terjangkau mampu memikat banyak konsumen. Untuk pemesanan custom tidak ada minimal order, sehingga pelanggan bebas memesan berapapun. Kita juga melakukan promosi diberbagai media, baik media cetak seperti koran dan juga sosial media yang sekarang sangat digandrungi anak muda seperti instagram, line, dan whatsapp agar halo book lebih dikenal dikalangan masyarakat.
Saat ini, remaja lebih memilih membuat catatan di handphone daripada di buku tulis. Oleh karena itu, kami ingin mengubah pola pikir tersebut dan membuat masyarakat lebih tertarik untuk membawa buku kemanapun karena buku juga bisa dijadikan sebagai teman dalam bercerita tentang hal yang sudah dilewati.


Meskipun buku custom ini belum masuk ke pasar retail besar, tetapi Halo Book ini sudah mempunyai barcode resmi yang di keluarkan oleh GS1 Indonesia dan diharapkan kedepan produk-produk dari Halo Book ini dapat bersaing di pasar global

Barcode Halo Book : 8997216811624
Barcode Binder Custom :  8997216811631





Minggu, 08 April 2018

Persaingan Manusia Tanpa Ujung


image : http://kiazake.com/2016/02/26/pelajaran-dari-bocah-penjual-koran/


Sampai kapan manusia dituntut urntuk bersaing dengan sesama? Apakah ada batasnya persaingan antar manusia ini?
Setiap orang mempunyai hasrat ingin melebihi orang lain, dan dari situlah terciptanya persaingan.
Apakah manusia sudah digariskan untuk selalu bersaing?

Dalam hal ini kita bisa melihat bahwa golongan elite akan selalu berkembang ke arah lebih baik, mereka sejak kecil sudah dibekali dengan berbagai fasilitas penunjang untuk pengembangan diri yang baik. Mereka tidak pernah kekurangan, mereka mendapatkan kenyamanan, sehingga dari situ mereka bisa fokus kepada tujuan untuk mengembangkan dirinya masing-masing. Mereka digerakkan oleh ambisi dan pendidikan yang ditanamkan sejak kecil di alam bawah sadarnya. Mendapatkan pendidikan yang serba sangat baik, bahkan sampai pendidikannya diluar negeri.

Dan bagaimana dengan kaum bawah?
Mereka tidak mempunyai fasilitas penunjang belajar, mereka hidup dalam kekurangan, mereka tidak nyaman dengan keadaan, hanya ambisi kecil yang menggerakkan mereka. Kaum bawah tidak bisa mengembangkan dirinya karena dipaksa oleh keadaan yang tidak memperbolehkan mereka fokus ke dalam pengembangan diri dan harus membagi kefokusannya pada cara bertahan hidup dan melewati hidup yang penuh permasalahan.
Bagaimana cara mereka melampaui anak-anak orang elite yang di sekolahkan diluar negeri?

Mungkin cerita Abraham Lincoln dapat menjadi motivasi bagi kita. Bagaimana seorang anak petani di Amerika Serikat dapat menjadi orang nomor satu di negaranya tersebut. Beliau adalah anak yang tidak tamat sekolah dasar. tetapi semangatnya untuk belajar tidak pernah putus hanya karena pendidikannya diputus. Beliau terus belajar dengan cara membaca sebanyak-banyaknya buku, sehingga wawasan dan keterampilannya tercipta dengan sendirinya. Dari bekal wawasan serta kecakapannya tersebut, beliau berhasil menjadi seorang pengacara yang selanjutnya menjadi senat dan terakhir menjadi Presiden.

Abraham Lincoln adalah seorang yang gigih, dibuktikan dengan usahanya menjadi seorang senat yang gagal berkali-kali tetapi tetap mencoba dan tidak pernah merasa malu. Pendek cerita, dengan pelatihan diri yang ditempa tersebut, angin surga menerbangkan dirinya ke atas layaknya angin menerbangkan daun dari bawah pohon menuju ke langit cerah. Hanya berbekal semangat, pantang menyerah, mau belajar, mau mengajari dan kerja keras-sinar cahaya terang akan menghampiri dan menunjukkan jalannya.

"Yang bawah mencoba naik ke atas dan yang atas akan berusaha lebih naik ke atas lagi"

Senin, 02 April 2018

Mencari Kebenaran




Pemikiran Setiap Manusia Berbeda-beda

Ya, pemikiran setiap manusia berbeda-beda, sesuai dengan teori Gordon Alport yang mengatakan bahwa, setiap manusia itu berbeda dengan manusia yang lain. Hal itu dikarenakan kepribadian atau bentuk tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia tinggal.

Manusia itu unik. Manusia yang terlahir dengan keunikan tersebut akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang unik juga, tetapi kadang pemikiran-pemikiran yang unik itu menghasilkan sebuah kontradiksi antara manusia satu dengan yang lain. Itu pula yang menyebabkan pertentangan antar manusia, gesekan-gesekan dengan yang lainnya, bahkan sampai benturan dengan manusia lain. Biasanya yang seperti ini terjadi di stuktur masyarakat yang terbagi kedalam kelas-kelas sosial.

Semua punya pemikiran sendiri, semua punya kebenaran sendiri.
Sebenarnya kebenaran itu adalah hal yang relative, tidak ada kebenaran muthlak, tak ada kebenaran tunggal. Bahkan kadang kita menolong orang yang sedang susah pun masih belum bisa dianggap sebagai kebenaran. Itu masih bisa dianggap salah. Yang menganggap salah bisa saja dari orang sekitar kita, orang lain di lingkungan kita, bisa saja orang yang tak di kenal. Karena pemikiran mereka tidak sama dengan pemikiran kita. Jadi memang kebenaran muthlak hanya milik sang pencipta saja. Dan yang dikatakan kebenaran oleh manusia itu sebenarnya hanya merupakan “pembenaran atas pemikiran sendiri”.


"seperti awan putih yang menyelimuti, ataupun awan hitam yang menutup langit, semua punya alasan masing-masing"

Tentang Manusia dan Impian

Tentang Manusia dan Impian Manusia pada dasarnya dilahirkan dari impian orang tuanya untuk mempunyai anak, dan  setelah itu dibesarkan...