Produk

Minggu, 08 April 2018

Persaingan Manusia Tanpa Ujung


image : http://kiazake.com/2016/02/26/pelajaran-dari-bocah-penjual-koran/


Sampai kapan manusia dituntut urntuk bersaing dengan sesama? Apakah ada batasnya persaingan antar manusia ini?
Setiap orang mempunyai hasrat ingin melebihi orang lain, dan dari situlah terciptanya persaingan.
Apakah manusia sudah digariskan untuk selalu bersaing?

Dalam hal ini kita bisa melihat bahwa golongan elite akan selalu berkembang ke arah lebih baik, mereka sejak kecil sudah dibekali dengan berbagai fasilitas penunjang untuk pengembangan diri yang baik. Mereka tidak pernah kekurangan, mereka mendapatkan kenyamanan, sehingga dari situ mereka bisa fokus kepada tujuan untuk mengembangkan dirinya masing-masing. Mereka digerakkan oleh ambisi dan pendidikan yang ditanamkan sejak kecil di alam bawah sadarnya. Mendapatkan pendidikan yang serba sangat baik, bahkan sampai pendidikannya diluar negeri.

Dan bagaimana dengan kaum bawah?
Mereka tidak mempunyai fasilitas penunjang belajar, mereka hidup dalam kekurangan, mereka tidak nyaman dengan keadaan, hanya ambisi kecil yang menggerakkan mereka. Kaum bawah tidak bisa mengembangkan dirinya karena dipaksa oleh keadaan yang tidak memperbolehkan mereka fokus ke dalam pengembangan diri dan harus membagi kefokusannya pada cara bertahan hidup dan melewati hidup yang penuh permasalahan.
Bagaimana cara mereka melampaui anak-anak orang elite yang di sekolahkan diluar negeri?

Mungkin cerita Abraham Lincoln dapat menjadi motivasi bagi kita. Bagaimana seorang anak petani di Amerika Serikat dapat menjadi orang nomor satu di negaranya tersebut. Beliau adalah anak yang tidak tamat sekolah dasar. tetapi semangatnya untuk belajar tidak pernah putus hanya karena pendidikannya diputus. Beliau terus belajar dengan cara membaca sebanyak-banyaknya buku, sehingga wawasan dan keterampilannya tercipta dengan sendirinya. Dari bekal wawasan serta kecakapannya tersebut, beliau berhasil menjadi seorang pengacara yang selanjutnya menjadi senat dan terakhir menjadi Presiden.

Abraham Lincoln adalah seorang yang gigih, dibuktikan dengan usahanya menjadi seorang senat yang gagal berkali-kali tetapi tetap mencoba dan tidak pernah merasa malu. Pendek cerita, dengan pelatihan diri yang ditempa tersebut, angin surga menerbangkan dirinya ke atas layaknya angin menerbangkan daun dari bawah pohon menuju ke langit cerah. Hanya berbekal semangat, pantang menyerah, mau belajar, mau mengajari dan kerja keras-sinar cahaya terang akan menghampiri dan menunjukkan jalannya.

"Yang bawah mencoba naik ke atas dan yang atas akan berusaha lebih naik ke atas lagi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Manusia dan Impian

Tentang Manusia dan Impian Manusia pada dasarnya dilahirkan dari impian orang tuanya untuk mempunyai anak, dan  setelah itu dibesarkan...